INFORMASI SEPUTAR POLITIK DI DUNIA INFORMASI SEPUTAR POLITIK DI DUNIA Politik Multilateral – Masa Depan Organisasi Internasional

Politik Multilateral – Masa Depan Organisasi Internasional

Politik Multilateral: Masa Depan Organisasi Internasional

Di masa lalu, mudah untuk berasumsi bahwa sistem kerja sama internasional multilateral akan menjadi solusi yang memadai dan berkelanjutan untuk tantangan global. Namun, dunia telah memasuki periode transformasi yang mendalam, termasuk percepatan perubahan teknologi; meningkatnya kesenjangan dan ketidakstabilan ekonomi; polarisasi geopolitik; perubahan iklim; meningkatnya risiko dari terorisme dan bencana alam; dan meningkatnya tantangan terhadap tata kelola global.

Perubahan-perubahan ini menempatkan multilateralisme di bawah tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Perubahan-perubahan ini juga memicu ketidakpercayaan masyarakat yang semakin besar terhadap lembaga-lembaga yang mendukung kerja sama internasional. Hasilnya adalah meningkatnya rasa keterputusan dan keterasingan dalam komunitas global, yang mempersulit tercapainya konsensus mengenai isu-isu yang menuntut tindakan segera, seperti mengatasi perubahan iklim atau menanggulangi kemiskinan.

Agar dapat bertahan hidup, masyarakat internasional harus mengambil langkah-langkah untuk beradaptasi dengan kondisi baru ini. Untuk melakukannya, masyarakat internasional harus menata kembali peran dan pendekatannya terhadap masalah yang dihadapi. Masyarakat internasional harus mengambil pendekatan yang lebih holistik, lebih luas, dan inklusif terhadap tata kelola. Masyarakat internasional harus memikirkan kembali esensinya, yang terdiri dari nilai-nilai, prinsip, dan norma fundamental yang memandu fungsinya.

Pemerintah juga harus bergerak melampaui pendekatan transaksional terhadap tata kelola dengan memasukkan gagasan kemitraan dalam pengambilan keputusan, yang akan mendorong perilaku yang lebih kooperatif dan membangun kepercayaan di antara negara-negara. Selain itu, pemerintah harus mengadopsi prinsip subsidiaritas, yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara memaksimalkan efisiensi dan efektivitas operasinya dan memastikan bahwa keputusannya selaras dengan kebutuhan masyarakat global.

Pendekatan ini tidak hanya diperlukan, tetapi juga memungkinkan. Pendekatan ini penting bagi kelangsungan hidup multilateralisme dalam menghadapi tantangan yang kita hadapi saat ini, dan merupakan kunci untuk mencapai dunia yang lebih adil dan setara.

Dalam jangka panjang, hal ini bahkan dapat membantu kita membangun kembali rasa legitimasi dan kepercayaan dalam sistem multilateral. Pada akhirnya, hal ini akan memungkinkan kita untuk kembali ke visi dunia yang didasarkan pada nilai-nilai bersama dan rasa saling menghormati, di mana tidak ada satu negara pun yang tertinggal.

Catatan: Artikel ini merupakan kutipan dari buku “Poltik Multilateral: Masa Depan Organisasi Internasional” (Oxford dan New York, Universitas Oxford dan Citigroup). Klik di sini untuk membeli salinannya. Buku ini kini tersedia melalui Amazon, iTunes, Google Books, dan lainnya.

Editor: Profesor Paul Krugman adalah peraih Nobel di bidang ekonomi, dan merupakan Profesor Henry L. Stimson di Universitas Harvard. Ia juga merupakan salah satu pendiri dan salah satu direktur Centre for International Governance Innovation dan penulis sejumlah buku, yang terbaru adalah trilogi tentang masa depan ekonomi global berjudul “The Great Slump”. Ikuti dia di Twitter: @PaulKrugman.

Artikel ini awalnya diterbitkan di HuffPost. Artikel ini telah disunting untuk menyesuaikan panjang dan kejelasannya.

Untuk berita selengkapnya, klik di sini. HuffPost adalah divisi dari AOL. Hak cipta 2019 AOL Inc. Semua hak dilindungi undang-undang.

Materi ini tidak boleh diterbitkan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.

Related Post