Di skala makro, geopoliti ini berhubungan dengan pola-pola aliansi terhadap negara-negara lain yang memiliki sumber daya energi yang besar di dunia. Polisi yang besar ini dapat mengubah persatuan dan membatasi kepentingan nasional. Ini mungkin menghambat keamanan nasional dengan berbagi tekanan seperti komunisme, penembakan militan, panglima militer, penemuan oposisi yang tidak adil, menteri nasional dan intelijen yang tidak berfungsi dan kepentingan politik internasional yang melanggar hukum keselamatan dan krisis ekonomi. Sebagai kalau AS memasok Ukraina, kekeringan sirkuit kapital AS akan mengalami hancur; jika AS membatasi Israel, maka sirkuit kapital dunia akan membawa Hezbollah dan Iran bersenjata.
Sebagai kalau berada di wilayah-wilayah yang paling militer, nasionalis dan tersebut, adalah kerangka-kerangka nasionalisme yang bercokol ke dalam wacana geopolitik dan politik internasional. Setelah kembali ke posisi kapitalisme, kelas pekerja akan mendukung agenda identitas-identitas yang berbeda – berkata ‘orang Israel’, ‘orang Cina’, ‘orang Amerika’ dan juga ‘orang rakyat Gaza’, ‘orang Hezbollah’ dsb.